Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) adalah Routing protocol jenis Distance Vector, yang merupakan pengembangan dari IGRP. Protocol EIGRP mendukung pengalamatan berbasis IP, IPX, dan Appletalk. Tujuan utama dari munculnya EIGRP adalah untuk membuat routing protocol classless yang tidak didukung oleh generasi sebelumnya (IGRP).
EIGRP adalah routing protokol yang
hanya diadopsi oleh router Cisco atau sering disebut sebagai proprietary
protokol pada Cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router Cisco
saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain.
Kali ini saya akan membahas cara
melakukan konfigurasi routing dinamik dengan protokol EIGRP pada Cisco Packet
Tracer. Kita akan menggunakan tiga buah router yang saling terhubung. Setiap
router terhubung dengan sebuah PC. Gambar topologinya sebagai berikut :
Langkah-langkah konfigurasinya sebagai berikut:
Setting IP Address pada PC
Setelah topologinya kita buat, langkah pertama yaitu kita
setting IP Adress pada PC terlebih
dahulu. Caranya yaitu klik pada PC, kemudian masuk ke tab Desktop, lalu pilih IP
Configuration. Kemudian isi IP Address, Subnet Mask beserta Default
Gateway. Berikut ini pengaturan IP pada tiap-tiap PC
Setting IP Address pada Router
Langkah
berikutnya yaitu setting IP Address pada router. Caranya dengan mengklik pada
router kemudian masuk ke tab CLI. Berikut ini perintah untuk pengaturan IP
Address pada setiap router :
Router0Router>Router1
Router>enableRouter#configRouter(config)#interface f0/0Router(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.252Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#exitRouter(config)#interface f1/0Router(config-if)#ip address 192.168.11.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#exitRouter(config)#exitRouter#exit
Router>enableRouter2
Router#configRouter(config)#interface f0/0Router(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.255.255.252Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#exitRouter(config)#interface f1/0Router(config-if)#ip address 20.20.20.5 255.255.255.252Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#exitRouter(config)#interface f4/0Router(config-if)#ip address 192.168.12.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#exitRouter(config)#exitRouter#exit
Router>enable
Router#configRouter(config)#interface f0/0Router(config-if)#ip address 20.20.20.6 255.255.255.252Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#exitRouter(config)#interface f1/0Router(config-if)#ip address 192.168.13.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#exitRouter(config)#exitRouter#exit
Setting Routing EIGRP
Setelah
setting IP Address pada PC dan router selesai, berikutnya yaitu kita setting
Routing EIGRP pada setiap router.
Router0Router>enableRouter1
Router#configRouter(config)#router eigrp 10Router(config-router)#network 20.20.20.0Router(config-router)#network 192.168.11.0Router(config-router)#exitRouter(config)#exitRouter#copy running-config startup-configRouter#
Router>enableRouter2
Router#configRouter(config)#router eigrp 10Router(config-router)#network 20.20.20.0Router(config-router)#network 20.20.20.4Router(config-router)#network 192.168.12.0Router(config-router)#exitRouter(config)#exitRouter#copy running-config startup-configRouter#
Router>enable
Router#configRouter(config)#router eigrp 10Router(config-router)#network 20.20.20.4Router(config-router)#network 192.168.13.0Router(config-router)#exitRouter(config)#exitRouter#copy running-config startup-configRouter#
Sekarang
konfigurasi routing EIGRP telah selesai. Untuk mengetahui apakah routing telah
berhasil kita bisa mengecek routing tabel pada tiap router. Misal kita cek pada
Router0, yaitu dengan menggunakan perintah show ip route. Hasilnya seperti
gambar berikut :
Dari
gambar diatas terlihat bahwa semua network berhasil ditambahkan pada routing
table. Rute dengan simbol D merupakan hasil
dari routing EIGRP. Kita juga dapat menguji koneksi dengan melakukan ping
antar PC. Misal ping dari PC0 ke PC2
1 komentar:
Write komentarcausee iiiii know waht you like byh
ReplyEmoticonEmoticon