Konfigurasi Routing EIGRP pada Cisco Packet Tracer

Desember 26, 2017
Konfigurasi EIGRP Cisco Packet Tracer

Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) adalah Routing protocol jenis Distance Vector, yang merupakan pengembangan dari IGRP. Protocol EIGRP mendukung pengalamatan berbasis IP, IPX, dan Appletalk. Tujuan utama dari munculnya EIGRP adalah untuk membuat routing protocol classless yang tidak didukung oleh generasi sebelumnya (IGRP).

EIGRP adalah routing protokol yang hanya diadopsi oleh router Cisco atau sering disebut sebagai proprietary protokol pada Cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router Cisco saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain.
Kali ini saya akan membahas cara melakukan konfigurasi routing dinamik dengan protokol EIGRP pada Cisco Packet Tracer. Kita akan menggunakan tiga buah router yang saling terhubung. Setiap router terhubung dengan sebuah PC. Gambar topologinya sebagai berikut :


Langkah-langkah konfigurasinya sebagai berikut:

Setting IP Address pada PC

Setelah topologinya kita buat, langkah pertama yaitu kita setting IP Adress pada PC  terlebih dahulu. Caranya yaitu klik pada PC, kemudian masuk ke tab Desktop, lalu pilih IP Configuration. Kemudian isi IP Address, Subnet Mask beserta Default Gateway. Berikut ini pengaturan IP pada tiap-tiap PC

IP Address PC0

IP Address PC1

IP Address PC2

Setting IP Address pada Router

Langkah berikutnya yaitu setting IP Address pada router. Caranya dengan mengklik pada router kemudian masuk ke tab CLI. Berikut ini perintah untuk pengaturan IP Address pada setiap router :
Router0
Router>
Router>enable
Router#config
Router(config)#interface f0/0
Router(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface f1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.11.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#exit
Router1
Router>enable
Router#config
Router(config)#interface f0/0
Router(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface f1/0
Router(config-if)#ip address 20.20.20.5 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface f4/0
Router(config-if)#ip address 192.168.12.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#exit 
Router2
Router>enable
Router#config
Router(config)#interface f0/0
Router(config-if)#ip address 20.20.20.6 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface f1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.13.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#exit

Setting Routing EIGRP

Setelah setting IP Address pada PC dan router selesai, berikutnya yaitu kita setting Routing EIGRP pada setiap router. 
Router0
Router>enable
Router#config
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 20.20.20.0
Router(config-router)#network 192.168.11.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config
Router#
Router1
Router>enable
Router#config
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 20.20.20.0
Router(config-router)#network 20.20.20.4
Router(config-router)#network 192.168.12.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config
Router#
Router2
Router>enable
Router#config
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 20.20.20.4
Router(config-router)#network 192.168.13.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config
Router#
Sekarang konfigurasi routing EIGRP telah selesai. Untuk mengetahui apakah routing telah berhasil kita bisa mengecek routing tabel pada tiap router. Misal kita cek pada Router0, yaitu dengan menggunakan perintah show ip route. Hasilnya seperti gambar berikut :


Dari gambar diatas terlihat bahwa semua network berhasil ditambahkan pada routing table. Rute dengan simbol D merupakan hasil  dari routing EIGRP. Kita juga dapat menguji koneksi dengan melakukan ping antar PC. Misal ping dari PC0 ke PC2


Apabila hasilnya seperti gambar diatas berarti konfigurasi routing EIGRP telah berhasil.


Artikel Terkait

Latest
Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
Unknown
AUTHOR
13 Februari 2023 pukul 21.36 delete

causee iiiii know waht you like byh

Reply
avatar